ASAL USUL NAMA MONAS - JAKARTA
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda. Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade 1961-an. Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden Ir. Soekarno. Monas dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang. Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir disetiap rumah penduduk pribumi Indonesia. Lapangan Monas sendiri mengalami lima kali penggantian nama yaitu lapangan Gambir, lapangan Ikada, lapanan merdeka, lapangan Monas, dan taman Monas. Di sekeliling Tugu Monas terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga.
sumber