Ibukota Propinsi Jawa Barat ini memang kota di Pulau Jawa yang penuh dengan keistimewaan. Bahkan sampai-sampai ada lagu kemerdekaan tentang bandung yaitu "Bandung Lautan Api". Berikut daftar objek wisata yang bisa dikunjungi di kota Bandung :
1. Gedung Sate
Gedung ini merupakan salah satu dari ikon kota Bandung. Gedung ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Gedung ini dibangun pada tahun 1920. Lokasi gedung sate ini terletak di jalan Diponegoro no 22 kota Bandung.
Gedung Sate
Kebun binatang ini dibangun pada tahun 1930-an. Disamping koleksi satwa, di kebun binatang ini terdapat wahana lainnya seperti flying fox, taman bermain dan kolam perahu. Lokasi kebun binatang ini terletak di jalan Kebon Binatang no 6 Taman Sari Bandung. Tiket masuknya sebesar 11 ribu rupiah.
Kebun Binatang Bandung
Gunung ini memiliki ketinggian 2.084 meter dpl. Gunung ini sangat terkenal akan mitosnya yaitu cerita antara Sangkuriang dengan ibunya Dayang Sumbi.
Gunung Tangkuban Perahu
Lokasi pemandian ini terletak di kabupaten Subang. Mata airnya berasal dari kawah aktif gunung Tangkuban Perahu. Seperti halnya pemandian air panas lainnya, mata air Ciater ini juga berkhasiat bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit.
Kolam Air Panas Ciater
Wahana ini terletak di jalan Gatot Subroto Bandung. Wahana yang dimiliki oleh Trans Corp. ini merupakan Indoor Theme Park terbesar di Asia Tenggara. Untuk tiket masuk ke wahana ini sebesar Rp 150 ribu untuk hari biasa dan 200 ribu untuk akhir pekan.
Trans Studio Bandung
Cihampelas Walk atau biasa disebut Ciwalk merupakan sebuah mall yang dipadu dengan sebuah hotel berbintang dengan disain bangunan yang unik. Lokasi Ciwalk terletak di jalan Cihampelas no 160 Bandung.
Ciwalk
Curug dalam bahasa sunda berarti air terjun. Curug atau air terjun cimahi adalah air terjun tertinggi di kota Bandung. Lokasi curug cimahi terletak di jl. Kolonel Masturi kecamatan Cisarua Bandung. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Tiket masuknya sebesar 10 ribu rupiah.
Curug Cimahi
Boscha terletak di daerah Lembang dan merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu astronomi Indonesia. Observatorium ini dibangun pada tahun 1923 dan sekarang memiliki 5 buah teropong.
Observatorium Boscha
sumber