Kepulauan Bangka Belitung merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama, yakni Bangka dan Belitung serta pulau-pulau kecil lainnya. Penghasil timah terbesar di Indonesia ini punya pesona alam pantai dan pulau yang mengagumkan. Keindahannya ini bisa anda nikmati salah satunya, di pulau Ketawai.
Pulau tak berpenghuni ini punya keindahan alam pantai yang cantik dengan suasana alam bawah laut yang mengagumkan. Pulau Ketawai terletak di Kabupaten Kurau, Bangka Tengah. Letaknya sekitar 18 kilometer dari Kota Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Luasnya sekitar 28 hektare dan berjarak sekitar 6 mil laut dari Desa Kurau, Kecamatan Koba.
Untuk mencapai Pulau Ketawai, dari desa Kurau, anda harus menyewa perahu nelayan dengan biaya sewa semalam 500 ribu rupiah. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 1 jam. Desa Kurau sendiri dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari kota Pangkal pinang selama sekitar 30 menit. Di tengah pelayaran, anda bisa melihat rimbunnya bakau di tepi pantai, dan menyaksikan penambangan timah di beberapa titik lokasi.
Tiba di pulau Ketawai, anda akan langsung disambut dengan kerjernihan air lautnya. Karena begitu jernihnya, ikan-ikan kecil yang berenang di sekitar dermaga apung di bibir pantai pulau itu pun terlihat jelas. Pasir putihnya putih dan lembut. Anda pun bisa berkeliling menyaksikan keindahan Ketawai dengan menggunakan perahu motor yang memakan waktu sekitar 45 menit. Selain daratannya yang indah, pulau ini juga punya bawah laut yang indah. Ekosistem pesisir di Pulau Ketawai memang terdiri atas ekosistem padang lamun dan ekosistem terumbu karang.
Ekosistem padang lamun di Pulau Ketawai didominasi oleh lamun jenis Thalassia hemprichii dan jenis Halodule uninevis. Selain itu juga ditemukan pula beberapa jenis makro alga. Beberapa jenis ikan karang pun dapat ditemui di bawah air laut Pulau Ketawai seperti beraneka jenis amphiprion, kerapu, ekor kuning, damselfishes dan lain-lain. Pemandangan bawah laut yang spektakuler ini bisa dinikmati saat snorkeling dan diving. Namun, alat-alatnya harus dibawa sendiri, karena belum ada penyewaan alat snorkeling disini.
Titik penyelaman favorit di pulau ini, berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Disana terdapat dua bongkahan besar bangkai kapal yang bertindihan. Bagian ujung bangkai kapal itu terlihat jelas. Menyelam disini, anda harus berhati-hati dan harus didampingi penyelam profesional. Sebab, belum banyak penyelam yang hafal arena penyelaman. Di Ketawai, selain menikmati keindahan alam bawah laut, anda juga dapat menikmati serunya memancing. Meski pulau ini tak berpenghuni, anda tak perlu khawatir, Ketawai sudah dilengkapi fasilitas toilet, dermaga apung, mushola dan kamar bilas.
Sumber : http://voi.rri.co.id/voi/post/berita/153013/pesona_indonesia/pulau_ketawai.html