Bandara Juanda Surabaya,berada sekitar 20 kilometer selatan surabaya menuju sidoarjo yang secara administratif berada di wilayah kecamatan kedati,Kab.sidoarjo.Suarabaya yang penduduknya sekitar 2,6 jta orang adalah ibukota propinsi jawa timur dan merupakan kota terbesar kedua setelah jakarta.
Dengan klarifikasi bandara kelas 1,bandara juanda sanggup didarati pesawat boeing 747 dengan landasan mencapai 3000 M,peran bandara juanda akan semakin penting dengan meningkatnya peranan surabaya berkaitan dengan peningkatan kegiatan ekonomi.oleh karena itu pengembangan bandara juanda sangat diperlukan guna untuk dapat memberikan jasa pelayanan sesuai dengan tututan masa kini.
Sejarah singkat Bandara Juanda
Bandara udara juanda di bangun sejak tahun 1959 dan diresmikan penggunanya oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1964 dengan sebutan pangkalan udara TNI-AL ( Lanundal Juanda ).pada awalnya dipergunakan untuk keperluan militer,namun sejalan dengan perkembangan jaman dan meningkatnya kebutuhan maka bandara ini berkembang pula untuk penerbangan sipil.
perkembangan penerbangan sipil yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya kesibukan TNI-AL.Tahun 1981 penerbangan sipil di lanudal juanda di alihkan pengelolaanya dari Dephamkam Kepada Dephub,dengan pengolahan bandara juanda diserahkan pada Direktorat Perhubungan Udara sampai tahun 1984.
Sejak tanggal 1 januari 1985 pengolahan bandara diserahkan kepada Perum Angkasa Pura.Tahun 1986 Perum Angkasa Pura berubah menjadi Perum Angkasa Pura I.
Dibawah pengolahan Pt.Angkasa Pura I bandara juanda telah melakukan perubahan -perubahan dan mengalami perkembangan di antaranya, tanggal 26 juli 1985 ditetapkan sebagai bandara Ekspor/Impor.pada tanggal 12 desember 1987 di buka pelayanan penerbangan internasional seperti singapura,Hongkong,Taipe dan Manila dengan Transit bandara soekarno-Hatta.
Setahun berikutnya pada tanggal 1 Oktober 1988 dilayani kedatangan Internasional Khusus custum.Pada tahun 1988 bandara juanda dinyatakan sebagai pintu masuk bebas visa bagi wisata asing.pada tanggal 26 mei 1990 dilakukan peresmian VIP Room oleh bapak Sudharmono,SH. 24 desember 1990 Menteri Perhubungan Ir.Aswar Anas meresmikan terminal Internasional oleh sekaligus pembukaan penerbangan Internasional perdana.pada bulan desember 1991 Singapura Airlines dan China Sounthern Air membuka jalur pernerbangan ke singapura dan Canto( China ).
Terminal Bandara Juanda
Secara keseluruhan terminal bandara juanda mencapai 28.088 m2 dengan kapasitas total 5,4 juta penumpang/tahun.bandara juanda memiliki 3 terminal yaitu terminal domestik, Internasional dan terminal Cargo.
- Untuk terminal domestik terminal seluas 20.131 M2. Ini dapat melayani hingga 4 juta penumpang/tahun.
- Untuk terminal Internasional, yang berkapasitas 1,4 juta penumpang/tahun,mencakup bangunan seluas 7.957 M2.
- Untuk terminal Cargo terletak di sebelah barat banda dengan luas 9.200 M2.
Selain Terminal-terminal di atas, bandara juanda juga memliki terminal VIP yang terletak di sebelah timur terminal Internasional.Terminal ini Khusus di gunakan Untuk kedatangan maupun keberangkatan Tamu Khusus atau Tamu bandara.
Sekilas Sejarah Bandara Juanda International
Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I.
1964 - 07 Februari
Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut
1981 - 07 Desember
Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan.
1985 - 01 Januari
Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.
1987 - 12 Desember
Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila via Jakarta.
1990 - 24 Desember
Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang Internasional.
2006-1 s/d 15 Nopember
Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.
2006-15 Nopember
Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Bandar Udara Juanda berada dibawah manajemen PT. (Persero) Angkasa Pura I, yaitu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mengelola jasa kebandarudaraan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pelayanan prima, bandar udara ini terus berkembang menjadi pintu gerbang ke pusat pertumbuhan wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
Sumber : http://info-bandara.blogspot.com/