Tugu Ikan Selais yang menjadi ikon kebudayaan Melayu di Kota Pekanbaru berdiri megah di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut diberi nama Tugu Silais Tiga Sepandan, tepatnya persis di depan kantor Wali Kota Pekanbaru. Tugu ini dibangun bersamaan dengan Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu yang berdiri megahnya di persimpangan jalan SM Amin Pekanbaru.
Dulunya bangunan tugu ikan selais yang akan dibangun ini dinamakan dengan bundaran air mancur. Dulunya di ujung puncak tugu terdapat lambang Kota Pekanbaru. Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan ini menelan dana Rp 2,8 miliar lebih APBD dan dibuat di Kota Bandung, setelah 75 persen penyelesaian baru di bawa ke Pekanbaru.
Tugu Selais lambang dan falsafah yang terkandung didalamnya adalah tiga ekor ikan Selais yang diabadikan dalam bentuk saling bersentuhan sekan-akan berangkulan dengan mesra serta ditampilkan dalam gerak dinamis dan penuh kelemahlembutan; mencerminakan pelaku orang Melayu yang selalu hidup dalam kerukunan dan kedamaian, saling berkasih sayang dalam kelincahan dan kepiawaian pergaulannya, sedangkan Air yang bergelombang diibaratkan cerminan samudera luas yang penuh ombak dan badai. Kehidupan yang selalu menghadapi cabaran dan tantangan, masalah dalam berbagai cobaan dan ujian.