Kebudayaan dan ciri khas masyarakat Indonesia memang beraneka ragam. Waruga, makam leluhur yang terbuat dari batu menjadi keunikan tersendiri untuk Suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Berkunjung ke Sulawesi Utara, belum lengkap rasanya kalau belum ke Waruga. Waruga merupakan kuburan batu yang terletak di Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara.
Suku Minahasa mulai menggunakan Waruga untuk menguburkan orang yang meninggal sejak abad IX. Orang yang telah meninggal diletakkan menghadap ke utara. Kemudian jenazah didudukkan dengan posisi tumit kaki menempel pada pantat dan kepala mencium lutut. Tujuan dihadapkan ke bagian utara menandakan bahwa nenek moyang Suku Minahasa berasal dari bagian Utara.
Sekitar tahun 1860, sebenarnya pemerintah Belanda melarang Waruga digunakan sebagai makam. Seiring dengan penyebaran agama Kristen di Minahasa maka Waruga pun mulai ditinggalkan.
Waruga sendiri terdiri dari dua bagian. Bagian atasnya berbentuk segitiga seperti bubungan rumah, bagian bawah berbentuk kotak, dan bagian tengahnya ada ruang. Waruga memiliki ukiran dan relief yang menggambarkan berapa jasad yang tersimpan di dalamnya. Selain itu, relief tersebut juga menggambarkan mata pencarian atau pekerjaan semasa hidupnya.
Jadi, bila mempunyai waktu berlibur ke Sulawesi Utara pastikan Anda berkunjung ke tempat ini. Perlu diketahui, kini situs ini telah dicalonkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1995.
Sumber : http://www.griyawisata.com