Dari puluhan objek wisata yang ada di Provinsi Bengkulu, Telaga Puteri Tujuh Warna merupakan tempat yang paling unik sehingga dijadikan salah satu objek andalan.Keunikan dari objek wisata itu yakni dari tujuh telaga yang ada warna airnya berbeda-beda, yaitu biru, merah, cokelat, hitam, putih, abu-abu, dan merah muda.
Telaga Putri Tujuh Warna berlokasi di Desa Rimbo Pengadang, Air Dingin, perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Lebong. Luas lokasi Telaga Putri Tujuh Warna tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare dengan jarak tempuh 20 km dari pusat kota Curup, ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, atau sekitar 120 km dari Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu.
Untuk mencapai lokasi, para wisatawan harus menempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak lebih kurang dua jam perjalanan. Objek wisata tersebut selama ini belum terpublikasikan serta belum ada pengelolaan, padahal sangat bagus dan memiliki kekhasan yakni memiliki air tujuh warna.
Sepanjang jalan menuju lokasi bisa di jumpai ladang ladang penduduk, hutan hujan tropis yang menghijau, dan bukit bukit barisan yang berbaris terhampar jauh, sudut pemandangan alam yang masih bisa di nikmati di kawasan Rimbo Pengadang. Menghirup udara yang segar bebas polusi serta menikmati keasrian flora dan fauna lokal tanah Rejang. Dalam perjalanan berjalan kaki, gemercik aliran air yang bening bisa di temui sebagai mata air kecil yang mengalir di sekitar jalan menuju lokasi, lumayan buat obat penghilang lelah saat berjalan kaki, apalagi membasuh muka akan terasa menyegarkan badan yang penuh keringat karena berjalan kaki.
Telaga terdiri dari telaga besar yang berdiameter sekitar 50m yang berwarna : Biru, merah, putih, dan keabuan. Dan telaga kecil yang berada di sekitar telaga besar yang berwarna : kuning, coklat, dan hitam
Bilai kita tiba dilokasi yang pertama kita saksikan adalah telaga biru. Telaga biru merupakan kolam alam sumber air panas (hot spring) yang cukup besar, berdiameter sekitar 10 m,beserta beberapa kolam kecil di sekitarnya. Sekitar telaga Biru akan di jumpai sekumpulan telaga kecil (kolam alami) yang berwarna kuning, hitam dan coklat. Dari telaga biru kita baru akan menemukan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter untuk menemukan lokasi telaga merah. Diperjalanan menuju telaga merah ini kita bisa menemukan sungai kecil warna merah, flora hutan selain pepohonan juga di dominasi paku-pakuan dan pandan-pandanan, serta vegetasi lumut yang banyak terdapat di hutan basah tropis.Selanjutnya, berjarak sekitar 500 meter dari telaga merah (cukup jauh juga buat berjalan kaki) kita akan menemukan telaga abu – abu. Perjalanan menuju telaga kecil ini mesti hati hati karena menuruni tebing. Telaga abu – abu ini hanya berdiameter sekitar 4 meter.
Berjalan kaki sejauh 500 meter lagi, kita akan menemukan telaga utama(paling besar) yaitu telaga putih, dengan lebar sekitar 50 meter dan panjang 100 meter. Dari sini kita bisa melihat langit dengan leluasa, karena di perjalan sebelumnya langit tertutup oleh lebatnya daun pepohonan.Asal nama telaga Puteri Tujuh Warna Konon di telaga terbesar yaitu telaga yang berwarna putih dilarang untuk menyebutkan kata puteri, di percaya bila menyebut kata puteri maka semburan mata air besar di tengah danau akan semakin besar, oleh karena itu di beri nama telaga Puteri Tujuh Warna.