1. Kota ‘Tempe’ di Arizona, Amerika Serikat
Tempe adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat, dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak lebih dari 175.000. Kota yang terletak di bagian timur Lembah Phoenix Metropolitan Area ini, dibatasi oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, Scottsdale di utara, Chandler di selatan, dan Mesa di sebelah timur. Dan Kota ‘Tempe’ ini merupakan lokasi kantor pusat dari perusahaan penerbangan Amerika US Airways Group serta memiliki kampus Arizona State tertua dan terbesar di Arizona.
2. Jl. R.A Kartini di Belanda
Di Belanda, ternyata terdapat sebuah jalan dan daerah yang bernamakan Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional yang dikenal sebagai pejuang hak-hak perempuan. Uniknya, tak hanya satu, namun ada beberapa kota di negeri kincir angin ini yang memiliki nama jalan R.A Kartini.
Antara lain di Utrecht, Jalan R.A Kartini atau Kartinistraat terletak di kawasan golongan menengah keatas, yakni kawasan dengan perumahan yang nyaman dan modern. Jalan utama Kartinistraat yang berbentuk huruf ‘U’ ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lokal lainnya, seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, dan juga Agostinho Neto.
Di Venlo, Belanda Selatan, Jalan R.A Kartinistraat berbentuk huruf ‘O’. Sementara di wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, Jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Dan yang paling menarik adalah mengamati letak Jalan Kartini di Haarlem. Disana Jalan Kartini berdekatan dengan Jalan Muhammad Hatta, Jalan Sutan Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke Jalan Chris Soumokil, presiden kedua RMS atau Republik Maluku Selatan.
3. Taman Indonesia di Belgia
Taman Indonesia pertama di Eropa ini terletak di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Taman yang diberi nama The Kingdom Of Ganesha ini adalah sebuah penghargaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia. Taman ini terwujud atas dasar kecintaan Eric Domb yang merupakan petinggi dari Parc Paradiso terhadap Indonesia, sehingga ia membuat taman seluas 5 hektar tersebut.
Komplek luas ini terdiri dari Puri Agung Shanti Buwana Bali, replika besar Candi Prambanan, bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi, rumah Toraja, replika Candi Borobudur, rumah tradisional Nusa Tenggara Timur serta beragam patung dan bahkan kayu pohon besar yang telah menjadi fosil dari daerah Banten. Tak tanggung-tanggung, keseluruhan dari taman yang telah dibuka dan diresmikan pada 20 Mei 2009 ini dibangun oleh para seniman dan pekerja yang didatangkan khusus dari Bali dan Jawa Tengah.
4. Karel ‘Pitak’, Republik Ceko
Tak hanya tempat, jalan maupun kota saja yang bernamakan Indonesia di dunia, nama seorang pemain sepakbola asal republik Ceko pun dianugrahi nama unik yang terdapat dalam bahasa Indonesia yakni Karel ‘Pitak’. Pitak merupakan julukan bagi seseorang yang memiliki bekas luka di sekitar kepala, sehingga menyebabkan kulit kepala terlihat dengan jelas. Tetapi berbeda dengan pemain tengah kelahiran 28 Januari 1980 ini, nama Karel ‘Pitak’ sudah diterimanya semenjak lahir, karena dibagian kanan bawah kepalanya terlihat jelas kulit kepalanya.
5. Fransisco ‘Lima’, Brazil
Hal yang bernamakan Indonesia di dunia berikutnya adalah nama dari gelandang defensif dari AS Roma. Tak jauh berbeda dengan Karel ‘Pitak’, mantan pesepakbola asal brazil ini pun juga dianugrahi nama Indonesia. Ia adalah Fransisco ‘Lima’. Entah atas dasar apa ia dinamakan ‘lima’, tetapi yang pasti di masa kejayaannya, pria kelahiran 17 April 1971 ini ternyata juga bernomor punggung 5 (lima) sesuai dengan nama belakangnya. Entah kebetulan atau sengaja, yang jelas Fransisco ‘Lima’ adalah sosok pemain sepakbola yang memiliki kecepatan dan skill individu yang tidak diragukan lagi.
6. Sungai ‘Gila’ di Arizona, AS
Arizona, sebuah negara bagian yang terletak di daerah barat daya Amerika Serikat ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya, diantaranya adalah gurun dan sungai. Uniknya, selain memiliki kota ‘Tempe’, Arizona pun juga memiliki sungai yang bernamakan Indonesia yakni Sungai ‘Gila’. Sungai ‘Gila’ ini merupakan anak sungai dari Sungai Colorado yang terletak diantara New Mexico dan Arizona. Sungai ini memiliki panjang sekitar 650 mil atau lebih dari 1000 kilometer.
7. Jalan Ir. Soekarno di Maroko dan Pakistan
Tercatat ada 2 negara yang mengambil nama presiden pertama Indonesia ini sebagai nama jalan di negaranya yakni Maroko dan Pakistan. Di Maroko, nama Soekarno diabadikan menjadi nama Rue Soukarno. Selain nama Soekarno, di negara ini pun juga ada nama Jalan Jakarta. Kabarnya, Maroko terkesan dengan sosok Soekarno, sehingga peresmian jalan itu pun mengundang langsung Soekarno ke Maroko pada 2 Mei 1960 lalu untuk menggunting pita nama jalannya itu.
Selain di Maroko, nama Soekarno juga terkenal di Pakistan, setidaknya ada 2 tempat yang diberi nama Soekarno di Pakistan yaitu Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno Bazar di Lahore. Sama halnya dengan Maroko, Pakistan sangat segan kepada sosok Soekarno. Bahkan, hingga kini kalangan militer Pakistan masih ingat jasa Soekarno yang mengirim TNI Angkatan Laut (AL) berpatroli di laut selatan Pakistan saat konflik memanas antara Pakistan dan India di tahun 1965 lalu.